Batik Os
—
Senin, 13 Oktober 2014
—
Add Comment
BATIK? ABSOLUTELY INDONESIA!
#OsBatik #OsFirefoxBatik #FirefoxOs
Well yes, it's all about batik!
Now, batik in everywhere, even in a browser theme!!
Ya, salah satu inovasi terbaik yang sangat menarik untuk disimak adalah tema browser atau langsung saja #FirefoxBatik!!
Paduan warna khas Firefox dan corak serta ornamen batik yang beragam menjadikan tema ini menampilkan kesan "nyeleneh", berbeda dari tema lainnya, serta tentunya Indonesia banget!
I'm really proud of this! Oh yes, for sure!
Sebagai Warga Negara Indonesia saya tentu saja bangga dengan adanya tema khas batik yang dibuat oleh salah satu brand browser terbesar di dunia yaitu Mozilla Firefox.
Hal ini berarti batik telah diakui sebagai warisa elegan yang dapat berpadu dengan kemajuan zaman dalam hal ini teknologi.
Even it's a contest, menurut saya juara hanyalah sebagai bonus, pesta budaya seperti ini adalah sesuatu yang sangat patut diapresiasi.
Back to this theme, melalui tema ini, secara langsung tMozilla telah membantu mempromosikan salah satu warisan budaya Indonesia ini ke dunia Internasional.
Dengan adanya tema batik ini pula, Mozilla secara tidak langsung telah menjadi trendsetter atau leader dalam pasar browser di Indonesia, yang seperti kita tahu batik telah menjadi bagian dari hampir sebagian besar masyarakat Indonesia.
"BATIK=INDONESIA!", semoga dengan adanya #FirefoxBatik ini, kalimat diatas akan lebih tegas terdengar di dunia Internasional, serta dapat memotivasi Mozilla Firefox Indonesia untuk terus melakukan inovasi dengan beragam jenis batik lainnya layaknya mega mendung yang dikenakan oleh Kumi si Rubah, Semoga! :)
Last but not least, Thank you very much form deepest heart to Mozilla Firefox for this luxurious theme :)
Saya sebagai pencinta batik merasa senang sekali ketika mengetahui ada tema INDONESIA di browser yang kita gunakan!
NO SHORTAGE, PERFECT THEME!
Yes, BATIK=INDONESIA!! :))
Now, batik in everywhere, even in a browser theme!!
Ya, salah satu inovasi terbaik yang sangat menarik untuk disimak adalah tema browser atau langsung saja #FirefoxBatik!!
Paduan warna khas Firefox dan corak serta ornamen batik yang beragam menjadikan tema ini menampilkan kesan "nyeleneh", berbeda dari tema lainnya, serta tentunya Indonesia banget!
I'm really proud of this! Oh yes, for sure!
Sebagai Warga Negara Indonesia saya tentu saja bangga dengan adanya tema khas batik yang dibuat oleh salah satu brand browser terbesar di dunia yaitu Mozilla Firefox.
Hal ini berarti batik telah diakui sebagai warisa elegan yang dapat berpadu dengan kemajuan zaman dalam hal ini teknologi.
Even it's a contest, menurut saya juara hanyalah sebagai bonus, pesta budaya seperti ini adalah sesuatu yang sangat patut diapresiasi.
Back to this theme, melalui tema ini, secara langsung tMozilla telah membantu mempromosikan salah satu warisan budaya Indonesia ini ke dunia Internasional.
Dengan adanya tema batik ini pula, Mozilla secara tidak langsung telah menjadi trendsetter atau leader dalam pasar browser di Indonesia, yang seperti kita tahu batik telah menjadi bagian dari hampir sebagian besar masyarakat Indonesia.
"BATIK=INDONESIA!", semoga dengan adanya #FirefoxBatik ini, kalimat diatas akan lebih tegas terdengar di dunia Internasional, serta dapat memotivasi Mozilla Firefox Indonesia untuk terus melakukan inovasi dengan beragam jenis batik lainnya layaknya mega mendung yang dikenakan oleh Kumi si Rubah, Semoga! :)
Last but not least, Thank you very much form deepest heart to Mozilla Firefox for this luxurious theme :)
Saya sebagai pencinta batik merasa senang sekali ketika mengetahui ada tema INDONESIA di browser yang kita gunakan!
NO SHORTAGE, PERFECT THEME!
Yes, BATIK=INDONESIA!! :))
Firefox Batik Dalam Segala
Kali ini Firefox diberi motif batik: kabarnya
dari Lasem, Jawa Tengah, yang disebut sebagai salah satu motif sangat
lama, diangkat kembali di Lasem, dan ada flora dan fauna di situ. Burung
Hong dan Motif Liong andalan Batik Lasem ini.Dengan didesain ulang
untuk Firefox, hal-hal yang menarik saya:
(1) Batik sebagai salah satu identitas Indonesia terbawa sebagai bagian produk global yang tersohor, perangkat lunak bebas pula.
(2) Pertahankan warna cerah dari gaya Lasem ini: salah satunya saya lihat ditampilkan "dengan berani" di kemeja batik oleh Komunitas Mozilla Indonesia.
(3) Desain baru yang dihidupkan untuk zaman sekarang perlu lebih merangkul desain kontemporer yang disesuaikan dengan medianya, yaitu perangkat lunak untuk web, misalnya bergaya flat seperti yang sekarang sedang populer untuk antarmuka di aplikasi gawai. Perlu lebih berani berbeda dari kebiasaan batik, namun tetap pada pakem.Hal lain yang perlu dipertimbangkan: bagaimana jika Mozilla Indonesia lebih terbuka melepaskan cindera mata berbahan baku batik tsb. untuk publik, jadi bukan hanya komunitas Mozilla yang menggunakan. Tujuannya sederhana: agar gaya atau selera Mozilla lebih dikenal dan dinikmati orang banyak.
(1) Batik sebagai salah satu identitas Indonesia terbawa sebagai bagian produk global yang tersohor, perangkat lunak bebas pula.
(2) Pertahankan warna cerah dari gaya Lasem ini: salah satunya saya lihat ditampilkan "dengan berani" di kemeja batik oleh Komunitas Mozilla Indonesia.
(3) Desain baru yang dihidupkan untuk zaman sekarang perlu lebih merangkul desain kontemporer yang disesuaikan dengan medianya, yaitu perangkat lunak untuk web, misalnya bergaya flat seperti yang sekarang sedang populer untuk antarmuka di aplikasi gawai. Perlu lebih berani berbeda dari kebiasaan batik, namun tetap pada pakem.Hal lain yang perlu dipertimbangkan: bagaimana jika Mozilla Indonesia lebih terbuka melepaskan cindera mata berbahan baku batik tsb. untuk publik, jadi bukan hanya komunitas Mozilla yang menggunakan. Tujuannya sederhana: agar gaya atau selera Mozilla lebih dikenal dan dinikmati orang banyak.
Tema Cantik, Filosofi Unik, Firefox Batik!
Saya sedang kepo-kepo twitter ketika tiba-tiba
sebuah hashtag #FirefoxBatik nongol di timeline saya. Firefox? Batik?
Maksudnya????
Karena penasaran yaudah aja kan saya klik linknya dan barulah saya tau, kalau Firefox, browser favorit saya meluncurkan tema dengan motif batik. Wow! Saya hampir tidak pernah aneh-aneh memasang tema di browser saya, tapi begitu tau kalau Firefox punya tema motif Batik, nggak ada salahnya saya pakai. Apalagi menurut saya desainnya sangat bagus, fresh dan tidak terlalu berlebihan.
Nampaknya ini menjadi bukti bahwa eksistensi Batik di mata internasional semakin terlihat nyata. Setelah 2 Oktober 2009 yang lalu mendapatkan pengakuan dari UNESCO bahwa Batik merupakan warisan pusaka dunia asli Indonesia, kini motif batik digunakan dalam salah satu dari 300 tema yang ada di Firefox, salah satu apilkasi web browser terbaik. Sebagai orang Indonesia, bangga dong ya?
Saran saya mungkin untuk pemilihan tema ini, bagaimana kalau opsi pemilihan tema sebaiknya, ditampilkan saat pertama akan menginstall Firefox. Atau ditampilkan dalam default homepage Firefox, karena menurut saya, pengetahuan user Firefox terhadap pemilihan tema ini masih sangat minim. Saya sendiri sebelumnya tidak tau kalau kita bisa mengganti tampilan tema kita di Firefox.
Selain itu, keterbatasan space membuat tampilan tema ini tidak begitu terlihat. Seperti di atas, hanya sebagian kecil saja yang nampak. Icon utama Mozilla nya hanya terlihat ekornya saja padahal itu bagus. Menurut saya, ada baiknya space untuk tema diperluas, mungkin salah satunya ketika tampilan di layar menunjukkan "Problem loading page", kan bisa tuh di tampilkan desain tema Firefox Batiknya di sekitar notice box.
Selain itu semoga ke depannya tema Firefox tidak hanya Batik tetapi juga budaya budaya Indonesia yang lain seperti songket, ulos, juga budaya yang lainnya seperti tari-tarian dan lain sebagainya.
By the way, seperti yang kita tau, Batik sendiri syarat akan makna. Motif dan pola di dalam batik tidaklah sembarangan. Termasuk tema Firefox Batik ini. Bisa dilihat yang menjadi desain utama, berupa rubah dengan semacam sayap di kedua sisinya. Motif tersebut merupakan ragam hias sawat atau lor, yang melambangkan penguasa atau mahkota tertinggi. Mungkin maksud dari penggunaan motif ini adalah, bahwa Firefox akan terus berusaha untuk web browser terbaik nomor 1 di dunia. Pastinya! :")
Karena penasaran yaudah aja kan saya klik linknya dan barulah saya tau, kalau Firefox, browser favorit saya meluncurkan tema dengan motif batik. Wow! Saya hampir tidak pernah aneh-aneh memasang tema di browser saya, tapi begitu tau kalau Firefox punya tema motif Batik, nggak ada salahnya saya pakai. Apalagi menurut saya desainnya sangat bagus, fresh dan tidak terlalu berlebihan.
Nampaknya ini menjadi bukti bahwa eksistensi Batik di mata internasional semakin terlihat nyata. Setelah 2 Oktober 2009 yang lalu mendapatkan pengakuan dari UNESCO bahwa Batik merupakan warisan pusaka dunia asli Indonesia, kini motif batik digunakan dalam salah satu dari 300 tema yang ada di Firefox, salah satu apilkasi web browser terbaik. Sebagai orang Indonesia, bangga dong ya?
Saran saya mungkin untuk pemilihan tema ini, bagaimana kalau opsi pemilihan tema sebaiknya, ditampilkan saat pertama akan menginstall Firefox. Atau ditampilkan dalam default homepage Firefox, karena menurut saya, pengetahuan user Firefox terhadap pemilihan tema ini masih sangat minim. Saya sendiri sebelumnya tidak tau kalau kita bisa mengganti tampilan tema kita di Firefox.
Selain itu, keterbatasan space membuat tampilan tema ini tidak begitu terlihat. Seperti di atas, hanya sebagian kecil saja yang nampak. Icon utama Mozilla nya hanya terlihat ekornya saja padahal itu bagus. Menurut saya, ada baiknya space untuk tema diperluas, mungkin salah satunya ketika tampilan di layar menunjukkan "Problem loading page", kan bisa tuh di tampilkan desain tema Firefox Batiknya di sekitar notice box.
Selain itu semoga ke depannya tema Firefox tidak hanya Batik tetapi juga budaya budaya Indonesia yang lain seperti songket, ulos, juga budaya yang lainnya seperti tari-tarian dan lain sebagainya.
By the way, seperti yang kita tau, Batik sendiri syarat akan makna. Motif dan pola di dalam batik tidaklah sembarangan. Termasuk tema Firefox Batik ini. Bisa dilihat yang menjadi desain utama, berupa rubah dengan semacam sayap di kedua sisinya. Motif tersebut merupakan ragam hias sawat atau lor, yang melambangkan penguasa atau mahkota tertinggi. Mungkin maksud dari penggunaan motif ini adalah, bahwa Firefox akan terus berusaha untuk web browser terbaik nomor 1 di dunia. Pastinya! :")
Percantik Tampilan Firefox Dengan #FirefoxBatik
“Kami Memang Berbeda”, adalah semboyan yang
diusung saat membuka situs Firefox. Semboyan “berbeda” ini bisa
diartikan sebagai personalisasi.
Salah satu cara untuk mempersonalisasikan peramban yang cepat, aman, dan fleksibel ini adalah dengan mengganti tampilan tema. Ada lebih dari 300 ribu tampilan tema yang bisa dipilih, namun sebagai bangsa Indonesia, saya menggunakan tampilan tema #FirefoxBatik yang dibuat oleh komunitas Mozilla Indonesia.
Yang menarik dari tampilan batik #FirefoxBatik adalah motif mirip dengan motif batik sidomukti. Motif batik sidomukti memiliki makna kesejahteraan dan kemakmuran. Mungkin harapan si pembuat #FirefoxBatik adalah para pengguna bisa sejahtera dan makmur. Bedanya dengan motif sidomukti, corak gurda (gambar mirip burung) pada motif #FirefoxBatik tersemat gambar rubah api logo Firefox.
Cara instalasi temanya cukup mudah, hanya dengan membuka halaman tema #FirefoxBatik, kemudian klik tombol “Add to Firefox” dan voila! Tampilan peramban kesayangan kita akan berubah!
Menggunakan tema #FirefoxBatik pada peramban bisa menjadi salah satu cara menunjukkan kecintaan kepada warisan budaya yang diakui UNESCO ini.
Namun ada hal yang cukup mengganggu. Warna tulisan yang ada di toolbar berwarna putih sehingga kurang jelas dibaca. Usulan saya sih, warna tulisan ini diganti ke warna yang kontras, warna merah marun (mengambil warna di pinggiran batik) rasanya akan lebih jelas.
Secara keseluruhan, tampilan tema #FirefoxBatik sudah cantik. Warna tulisan yang kurang terbaca rasanya bisa dianggap minor.
Tampilan peramban saya pun tidak lagi membosankan berwarna abu-abu standar lagi.
Salah satu cara untuk mempersonalisasikan peramban yang cepat, aman, dan fleksibel ini adalah dengan mengganti tampilan tema. Ada lebih dari 300 ribu tampilan tema yang bisa dipilih, namun sebagai bangsa Indonesia, saya menggunakan tampilan tema #FirefoxBatik yang dibuat oleh komunitas Mozilla Indonesia.
Yang menarik dari tampilan batik #FirefoxBatik adalah motif mirip dengan motif batik sidomukti. Motif batik sidomukti memiliki makna kesejahteraan dan kemakmuran. Mungkin harapan si pembuat #FirefoxBatik adalah para pengguna bisa sejahtera dan makmur. Bedanya dengan motif sidomukti, corak gurda (gambar mirip burung) pada motif #FirefoxBatik tersemat gambar rubah api logo Firefox.
Cara instalasi temanya cukup mudah, hanya dengan membuka halaman tema #FirefoxBatik, kemudian klik tombol “Add to Firefox” dan voila! Tampilan peramban kesayangan kita akan berubah!
Menggunakan tema #FirefoxBatik pada peramban bisa menjadi salah satu cara menunjukkan kecintaan kepada warisan budaya yang diakui UNESCO ini.
Namun ada hal yang cukup mengganggu. Warna tulisan yang ada di toolbar berwarna putih sehingga kurang jelas dibaca. Usulan saya sih, warna tulisan ini diganti ke warna yang kontras, warna merah marun (mengambil warna di pinggiran batik) rasanya akan lebih jelas.
Secara keseluruhan, tampilan tema #FirefoxBatik sudah cantik. Warna tulisan yang kurang terbaca rasanya bisa dianggap minor.
Tampilan peramban saya pun tidak lagi membosankan berwarna abu-abu standar lagi.
Batik at My Firefox Browser
Setelah sekian lama batik menjadi ikon untuk
Indonesia. Sekarang batik pun merambah dalam bentuk "theme" untuk
browser Firefox. Sudah lama menggunakan browser Firefox, baru kali ini
ada "theme" dalam tema batik untuk browser Firefox. Dengan adanya add-on
ini diharapkan dapat membantu saya dan semua orang dalam mengembangkan
tema-tema mengenai Indonesia lebih banyak lagi.
Ada sebuah saran untuk "theme" batik ini yang ingin saya sampaikan yang dapat membantu "theme" ini menjadi lebih baik lagi. Pada tulisan bagian "bookmark toolbar" berwarna putih, sehingga tulisan pada "bookmark toolbar" sulit terlihat jelas karena bercampur dengan warna "theme" yang ada. Mungkin dengan perpaduan warna lain dapat membantu memperjelas tulisan pada "bookmark toolbar". Semoga saran ini dapat membantu :D.
Ada sebuah saran untuk "theme" batik ini yang ingin saya sampaikan yang dapat membantu "theme" ini menjadi lebih baik lagi. Pada tulisan bagian "bookmark toolbar" berwarna putih, sehingga tulisan pada "bookmark toolbar" sulit terlihat jelas karena bercampur dengan warna "theme" yang ada. Mungkin dengan perpaduan warna lain dapat membantu memperjelas tulisan pada "bookmark toolbar". Semoga saran ini dapat membantu :D.
Firefoxku bikin bangga
Saya tidak ingat sudah berapa lama menggunakan
Mozilla Firefox sebagai Browser utama saya. Kalau tidak salah pertama
kali menggunakannya waktu kuliah, karena rekomendasi teman. Alasannya :
katanya lebih cepat kalau berinternet dengan Mozilla.Saya percaya saja,
walau tidak paham perbedaannya. Logika bodoh saya adalah : banyak yang
menggunakan browser bawaan computer mereka, mungkin kalau saya pakai
yang beda bisa lebih cepat.Yah… begitulah pemikiran saya dahulu.Kenapa
akhirnya tetap menggunakan Mozilla karena fitur-fitur simple, berguna,
gratis, dan mudah yang ada di browser ini.Addons yang menurut saya
adalah ciri khas Mozilla memang sangatlah berguna. Fitur ini membuat
browsing lebih nyaman, dan tidak perlu pindah laman karena sudah
disediakan dalam satu tampilan saja yang semuanya disesuaikan dengan
kita sendiri sebagai pengguna.
Membahas soal Themes yang ada pada Mozilla Firefox, seperti halnya penggunaan Themes untuk keperluan lainnya membuat tampilan yang nyaman sesuai dengan selera dan keinginan kita adalah hal yang penting. Apalagi penggunaan browser tidak lepas dari kehidupan orang jaman sekarang dan saya yang hampir tiap hari menggunakan komputer dan membuka browser. Seperti halnya barang pribadi yang kita beri nama untuk menunjukan identitas dan kepemilikannya.
Memberikan Themes pada browser itu juga menunjukan “signature” kalau browser ini di komputer ini “punya si”, atau “dia banget”.Saya punya pengalaman mengenai Themes Mozilla saya. Waktu itu saya harus memberikan beberapa “Screen Shot” kepada rekan kerja untuk keperluan pekerjaan. Setelah saya kirimkan, dia berkomentar
“Eh Screen Shot loe, My Little Pony ya? Imut amat”
Kejadian ini menyadarkan saya kalau tak hanya barang yang bisa memberikan citra pemiliknya, tapi browser juga bisa.Ternyata punya Themes yang bagus dan keren tidak hanya untuk kenyamanan saya sebagai penggunanya saja, tapi orang lain juga bisa menikmatinya. Oleh karena itu tampilan Firefox saya selalu saya buat keren, untuk membuat saya lebih semangat bekerja dan juga kalau ada keperluan memberikan “Screen Shot” atau mungkin saat komputer dipinjam orang lain juga bisa menampilkan karakter saya sebagai pemiliknya. Jadi buat saya Themes Firefox yang ada di komputer pribadi saya sama pentingnya dengan wallpaper dari komputer saya.
Themes #FirefoxBatik menambah pilihan menarik untuk mempercantik tampilan Firefox. Designnya berhasil memadukan Logo Firefox dengan Seni Batik Indonesia, tidak “maksa” menaruh Logo lalu menambahkan ornamen khas batik (seperti Batik Logo Sepak Bola yang beredar di pasaran itu loh). Logo rubah Firefox menyatu dengan sayap-sayap batik, tidak hanya asal tempel. Memilih menggunakan Themes ini pun dengan bangga dan bisa mengatakan “Ya ini Batik, Ya ini Indonesia”. Setelah diaplikasikan pada browser tampilannya Themes #FirefoxBatik juga nyaman di mata, warnanya tidak terlalu mencolok, dan Logo besar Firefox berada pada sisi kiri saja sehingga tidak terlihat terlalu penuh.
Apresiasi saya buat Tim Mozilla Indonesia yang sudah menyediakan Themes yang bagus ini. Saya tidak paham design, tapi yakin pembuatan #FirefoxBatik ini sudah digodog agar sesuai estetika grafis, UI/UX, dan seni batik. Saya sebagai pengguna dimanjakan dengan terima jadi Themes yang Indonesia banget, dan Mozillian banget.
Sebagai masukan/ ide untuk design berikutnya bisa mencoba batik-batik Indonesia lainnya, misalnya Batik Pesisir, Lurik, Parang, dsb. Atau seni lainnya dari Indonesia seperti design tenun, ulos. Sehingga tampilan Firefox saya selalu keren dan selalu membanggakan.
Mungkin dari berbagi “Screen Shot” dikemudian hari kami dapat menceritakan mengenai Indonesia, Batik, dan karya senin nusantara lainnya. :)
Terima kasih untuk #FirefoxBatik nya!
Membahas soal Themes yang ada pada Mozilla Firefox, seperti halnya penggunaan Themes untuk keperluan lainnya membuat tampilan yang nyaman sesuai dengan selera dan keinginan kita adalah hal yang penting. Apalagi penggunaan browser tidak lepas dari kehidupan orang jaman sekarang dan saya yang hampir tiap hari menggunakan komputer dan membuka browser. Seperti halnya barang pribadi yang kita beri nama untuk menunjukan identitas dan kepemilikannya.
Memberikan Themes pada browser itu juga menunjukan “signature” kalau browser ini di komputer ini “punya si”, atau “dia banget”.Saya punya pengalaman mengenai Themes Mozilla saya. Waktu itu saya harus memberikan beberapa “Screen Shot” kepada rekan kerja untuk keperluan pekerjaan. Setelah saya kirimkan, dia berkomentar
“Eh Screen Shot loe, My Little Pony ya? Imut amat”
Kejadian ini menyadarkan saya kalau tak hanya barang yang bisa memberikan citra pemiliknya, tapi browser juga bisa.Ternyata punya Themes yang bagus dan keren tidak hanya untuk kenyamanan saya sebagai penggunanya saja, tapi orang lain juga bisa menikmatinya. Oleh karena itu tampilan Firefox saya selalu saya buat keren, untuk membuat saya lebih semangat bekerja dan juga kalau ada keperluan memberikan “Screen Shot” atau mungkin saat komputer dipinjam orang lain juga bisa menampilkan karakter saya sebagai pemiliknya. Jadi buat saya Themes Firefox yang ada di komputer pribadi saya sama pentingnya dengan wallpaper dari komputer saya.
Themes #FirefoxBatik menambah pilihan menarik untuk mempercantik tampilan Firefox. Designnya berhasil memadukan Logo Firefox dengan Seni Batik Indonesia, tidak “maksa” menaruh Logo lalu menambahkan ornamen khas batik (seperti Batik Logo Sepak Bola yang beredar di pasaran itu loh). Logo rubah Firefox menyatu dengan sayap-sayap batik, tidak hanya asal tempel. Memilih menggunakan Themes ini pun dengan bangga dan bisa mengatakan “Ya ini Batik, Ya ini Indonesia”. Setelah diaplikasikan pada browser tampilannya Themes #FirefoxBatik juga nyaman di mata, warnanya tidak terlalu mencolok, dan Logo besar Firefox berada pada sisi kiri saja sehingga tidak terlihat terlalu penuh.
Apresiasi saya buat Tim Mozilla Indonesia yang sudah menyediakan Themes yang bagus ini. Saya tidak paham design, tapi yakin pembuatan #FirefoxBatik ini sudah digodog agar sesuai estetika grafis, UI/UX, dan seni batik. Saya sebagai pengguna dimanjakan dengan terima jadi Themes yang Indonesia banget, dan Mozillian banget.
Sebagai masukan/ ide untuk design berikutnya bisa mencoba batik-batik Indonesia lainnya, misalnya Batik Pesisir, Lurik, Parang, dsb. Atau seni lainnya dari Indonesia seperti design tenun, ulos. Sehingga tampilan Firefox saya selalu keren dan selalu membanggakan.
Mungkin dari berbagi “Screen Shot” dikemudian hari kami dapat menceritakan mengenai Indonesia, Batik, dan karya senin nusantara lainnya. :)
Terima kasih untuk #FirefoxBatik nya!
Batik Everywhere
Wah kemana saja diriku ini (haha), ketinggalan
sesuatu yang baru dari firefox. Bosan dengan tampilan yang itu-itu saja,
membuatku memutuskan untuk memasang tema untuk browser tercinta. Cari
sana, cari sini, klik ini-itu, dan akhirnya ketemu dengan tema batik.
Keren, itu kesan pertamaku. Begitu melihatnya, langsung merasa "klik".
Okeh langsung instal deh.Walaupun mengusung batik, tapi tidak tampak
kuno. Penampilannya tetap eye catching, karena paduan warna yang serasi.
Selain itu, tema ini sangat nasionalis. Bagaimana tidak, si rubah
tampak bermesraan dengan sang garuda.
"cara lain menduniakan batik, pun meninggikan sang garuda"
n_n
"cara lain menduniakan batik, pun meninggikan sang garuda"
n_n
HORE!! browser andalanku sekarang pakai baju batik :)
Boleh dibilang saya termasuk orang yg
old-school. Saya tidak pernah menggunakan tema khusus dalam browser
saya. Yup..karena saya sering menggunakan Mozilla Firefox dalam
presentasi pekerjaan saya. Saya tidak mau terlihat non formal di depan
klien saya.
Tapi semuanya berubah, setelah Mozilla Firefox melaunching tema batik.
WOW!! setelah UNESCO mengakui batik sebagai warisan dunia, kini Mozilla Firefox pun mengakui keberadaan Batik. Dan yang paling mengharukan (serius saya sangat bangga!!) setelah mengetahui desainer dari Mozilla Indonesia.
Satu yang yang menjadi point of interest saya adalah logo Mozilla Firefox yang sengaja dibuat versi batik. Tapi mungkin harus dijelaskan lebih lanjut apa makna dibalik logo Mozilla Firefox tersebut. Karena satu poin penting yang membedakan Batik Indonesia dengan batik negara lain adalah makna yang sangat dalam disetiap guratannya.
Terima Kasih Mozilla Firefox. Langkah kalian dengan membuat dan memperkenalkan tema batik ke dunia sangat layak mendapat apresiasi positif dari kami.
Great job guys!
Tapi semuanya berubah, setelah Mozilla Firefox melaunching tema batik.
WOW!! setelah UNESCO mengakui batik sebagai warisan dunia, kini Mozilla Firefox pun mengakui keberadaan Batik. Dan yang paling mengharukan (serius saya sangat bangga!!) setelah mengetahui desainer dari Mozilla Indonesia.
Satu yang yang menjadi point of interest saya adalah logo Mozilla Firefox yang sengaja dibuat versi batik. Tapi mungkin harus dijelaskan lebih lanjut apa makna dibalik logo Mozilla Firefox tersebut. Karena satu poin penting yang membedakan Batik Indonesia dengan batik negara lain adalah makna yang sangat dalam disetiap guratannya.
Terima Kasih Mozilla Firefox. Langkah kalian dengan membuat dan memperkenalkan tema batik ke dunia sangat layak mendapat apresiasi positif dari kami.
Great job guys!
#FirefoxBatik, Cara Canggih Mencintai Batik
“Pengumuman! Pengumuman! Hari ini hari batik nasional. Ke kampus pake batik, yuk...!”
Salah satu teman kosanku teriak-teriak sesudah subuh pada tanggal 2 Oktober lalu. Aku sudah tahu karena banyaknya kicauan tentang hari batik nasional di facebook maupun tweeter.
“Yuk, barengan yuk pake batik yang kita beli sama kemaren.” ajakku sambil melongokkan kepala dari balik pintu kamarku.
Temanku yang teriak-teriak tadi setuju. Hari itu empat dari sembilan warga kosan berangkat kuliah dengan memakai atasan batik. Lima selebihnya memilih berpakaian biasa. Alasan mereka beragam.
“Batik di hari Rabu? Nggak salah? Cukup deh hari Senin aku pakai batik. Nggak mau menyiksa diri.” Ya, hari Senin kita memang diwajibin pakai batik seragam kelas.
“Batik? Nggak ah, kayak ibu-ibu pengajian.”
“Baju batikku cuma satu, seragam kelas kita, jadi nggak mungkin aku pakai.”
Kira-kira begitulah serentetan alasan yang diungkapkan teman-temanku. Kami berempat yang memakai batik hari itu sibuk memperhatikan seluruh warga kampus. Setiap kali tampak ada mahasiswa yang menggunakan batik spontan akan kami tunjuk-tunjuk.
“Nasionalis.”
Begitulah betapa kentalnya batik mewarnai budaya negeri seribu satu pulau ini. Sampai-sampai predikat ‘warga yang memiliki nasionalisme tinggi’ akan diberikan untuk mereka yang mencintai batik. Tidak mustahil, karena kerajinan batik sudah ada di Indonesia sejak zaman Majapahit. Batik adalah sejarah dan saksi perjalanan negeri ini. Coba lihat foto R.A Kartini dan suaminya, mereka juga menggunakan bawahan batik. Bahkan Presiden Soeharto pernah menggunakan batik ketika menghadiri konferensi PBB.
Dulu batik adalah ikon yang sangat dibanggakan masyarakat. Mereka memakainya setiap hari. Para wanita Jawa selalu memadu padankan kebaya mereka dengan bawahan batik, begitu juga dengan laki-lakinya, bawahan batik plus blangkon menjadi pakaian sehari-hari.
Waktu terus melangkah cepat. Kini sampailah kita di sebuah zaman yang serba canggih. Teknologi yang mendorong gaya hidup hedonis dan komunikasi yang luar biasa cepat. Gaya hidup masyarakat dari segala penjuru dunia dapat dilihat dan dibaca dalam sekali klik. Budaya berbatik pun perlahan digulung, digantikan dengan pakaian ala Barat yang lebih menyajikan keindahan dengan pesona warna dan aneka model. Para desainer negeri inipun tidak mau ketinggalan, mereka ikut berlomba-lomba merancang busana yang berkiblat ke Barat. Banyak juga tren-tren pakaian bercorak batik yang mereka kreasikan, hanya saja minat masyarakat kita tampaknya susah untuk bersemi kembali. Batik tetap ada di dalam lemari, namun hanya dikenakan pada acara-acara resmi.
Terlebih para remaja. Batik adalah sesuatu yang dianggap kuno dan tidak cocok dengan tren dunia yang mereka lihat di internet. Ya, Internet yang dulu hanya menjadi sajian yang bisa dinikmati sebagian kecil masyarakat, kini menjamur. Kemudahan akses informasi tanpa batas yang ditawarkan membuat semua kalangan mengenalnya. Terlebih di perkotaan, dimulai dari pelajar SD hingga kakek-nenek, semua mengerti cara mengakses internet.
Lihatlah, di tengah kondisi yang seperti itu, adakah yang bisa mengambil peluang? Dan jawabanya: ADA! Inilah dia hasilnya: #FirefoxBatik. Jika pakaian sudah tidak menarik minat para masyarakat lagi, kenapa tidak menunjukkan batik dengan cara yang lebih canggih? Batik menghiasi halaman mozila firefox. Sebuah kombinasi yang tepat. Firefox adalah penjelajah yang memiliki banyak keunggulan seperti: ukuran aplikasi yang relatif lebih kecil, populer—terbukti hampir semua temanku menggunakan firefox, keragaman add on dan terus berkembang, dan kemanan browser yang lebih ampuh. Sementara itu batik adalah ikon Indonesia yang seharusnya terus dicintai masyarakat negeri ini. Ketika keduanya digabungkan, maka tercapailah sebuah tujuan brilian, yaitu masyarakat Indonesia tetap bisa menggunakan batik dalam kemudahan teknologi canggih.
Aku sendiri memasang #FirefoxBatik kurang lebih satu minggu yang lalu, aku sengaja mengambil jeda untuk menulis review ini, dengan tujuan bisa merasakan feel yang diberikan oleh tampilan firefox-ku. Aku suka dengan ide warna manis yang ditampilkan dan motif batik yang halus—tidak bercorak kuno, dan tampak ilegan. Inovasi logo sayap burung garuda dengan rubah di tengah-tengahnya, kurasa adalah inovasi yang sangat jenius, sehingga perpaduan antara firefox dan Indonesia terkesan natural tanpa dipaksakan. Aku memberikan dua jempol tangan—pengennya juga jempol kaki, tapi kesannya tidak sopan, untuk Kak Hendra. Selamat Kak Hendra untuk karya kerennya!
Nah, jadi buat teman-teman yang malu atau tidak suka menggunakan batik, aku sarankan untuk memilih #FirefoxBatik ini sebagai alternatif. Saya berani jamin kalau warnanya tidak akan membuat mata perih, dan tentunya mata kita akan dimanjakan oleh desain yang smooth. Jadi semua bisa jadi duta batik dengan cara memasang tema ini.
“Eh kamu nggak menghargai budaya Indonesia, hari batik aja nggak pakai batik!”
“Justru aku lebih menghargai budaya kita daripada kamu, kalau kamu cuma pakai batik di hari batik aja, aku justru pakai batik setiap hari.”
“Nggak pernah lihat, tuh?”
“Ya iyalah, kan kamu nggak pernah buka internet dari laptopku. Aku pakai batik untuk menjelajah internet!”
So, tidak ada alasan lagi ya buat tidak mencintai ikon negara sendiri. Kalau bule-bule aja percaya diri saat memakai batik, masa kita yang pribumi tidak?
Salah satu teman kosanku teriak-teriak sesudah subuh pada tanggal 2 Oktober lalu. Aku sudah tahu karena banyaknya kicauan tentang hari batik nasional di facebook maupun tweeter.
“Yuk, barengan yuk pake batik yang kita beli sama kemaren.” ajakku sambil melongokkan kepala dari balik pintu kamarku.
Temanku yang teriak-teriak tadi setuju. Hari itu empat dari sembilan warga kosan berangkat kuliah dengan memakai atasan batik. Lima selebihnya memilih berpakaian biasa. Alasan mereka beragam.
“Batik di hari Rabu? Nggak salah? Cukup deh hari Senin aku pakai batik. Nggak mau menyiksa diri.” Ya, hari Senin kita memang diwajibin pakai batik seragam kelas.
“Batik? Nggak ah, kayak ibu-ibu pengajian.”
“Baju batikku cuma satu, seragam kelas kita, jadi nggak mungkin aku pakai.”
Kira-kira begitulah serentetan alasan yang diungkapkan teman-temanku. Kami berempat yang memakai batik hari itu sibuk memperhatikan seluruh warga kampus. Setiap kali tampak ada mahasiswa yang menggunakan batik spontan akan kami tunjuk-tunjuk.
“Nasionalis.”
Begitulah betapa kentalnya batik mewarnai budaya negeri seribu satu pulau ini. Sampai-sampai predikat ‘warga yang memiliki nasionalisme tinggi’ akan diberikan untuk mereka yang mencintai batik. Tidak mustahil, karena kerajinan batik sudah ada di Indonesia sejak zaman Majapahit. Batik adalah sejarah dan saksi perjalanan negeri ini. Coba lihat foto R.A Kartini dan suaminya, mereka juga menggunakan bawahan batik. Bahkan Presiden Soeharto pernah menggunakan batik ketika menghadiri konferensi PBB.
Dulu batik adalah ikon yang sangat dibanggakan masyarakat. Mereka memakainya setiap hari. Para wanita Jawa selalu memadu padankan kebaya mereka dengan bawahan batik, begitu juga dengan laki-lakinya, bawahan batik plus blangkon menjadi pakaian sehari-hari.
Waktu terus melangkah cepat. Kini sampailah kita di sebuah zaman yang serba canggih. Teknologi yang mendorong gaya hidup hedonis dan komunikasi yang luar biasa cepat. Gaya hidup masyarakat dari segala penjuru dunia dapat dilihat dan dibaca dalam sekali klik. Budaya berbatik pun perlahan digulung, digantikan dengan pakaian ala Barat yang lebih menyajikan keindahan dengan pesona warna dan aneka model. Para desainer negeri inipun tidak mau ketinggalan, mereka ikut berlomba-lomba merancang busana yang berkiblat ke Barat. Banyak juga tren-tren pakaian bercorak batik yang mereka kreasikan, hanya saja minat masyarakat kita tampaknya susah untuk bersemi kembali. Batik tetap ada di dalam lemari, namun hanya dikenakan pada acara-acara resmi.
Terlebih para remaja. Batik adalah sesuatu yang dianggap kuno dan tidak cocok dengan tren dunia yang mereka lihat di internet. Ya, Internet yang dulu hanya menjadi sajian yang bisa dinikmati sebagian kecil masyarakat, kini menjamur. Kemudahan akses informasi tanpa batas yang ditawarkan membuat semua kalangan mengenalnya. Terlebih di perkotaan, dimulai dari pelajar SD hingga kakek-nenek, semua mengerti cara mengakses internet.
Lihatlah, di tengah kondisi yang seperti itu, adakah yang bisa mengambil peluang? Dan jawabanya: ADA! Inilah dia hasilnya: #FirefoxBatik. Jika pakaian sudah tidak menarik minat para masyarakat lagi, kenapa tidak menunjukkan batik dengan cara yang lebih canggih? Batik menghiasi halaman mozila firefox. Sebuah kombinasi yang tepat. Firefox adalah penjelajah yang memiliki banyak keunggulan seperti: ukuran aplikasi yang relatif lebih kecil, populer—terbukti hampir semua temanku menggunakan firefox, keragaman add on dan terus berkembang, dan kemanan browser yang lebih ampuh. Sementara itu batik adalah ikon Indonesia yang seharusnya terus dicintai masyarakat negeri ini. Ketika keduanya digabungkan, maka tercapailah sebuah tujuan brilian, yaitu masyarakat Indonesia tetap bisa menggunakan batik dalam kemudahan teknologi canggih.
Aku sendiri memasang #FirefoxBatik kurang lebih satu minggu yang lalu, aku sengaja mengambil jeda untuk menulis review ini, dengan tujuan bisa merasakan feel yang diberikan oleh tampilan firefox-ku. Aku suka dengan ide warna manis yang ditampilkan dan motif batik yang halus—tidak bercorak kuno, dan tampak ilegan. Inovasi logo sayap burung garuda dengan rubah di tengah-tengahnya, kurasa adalah inovasi yang sangat jenius, sehingga perpaduan antara firefox dan Indonesia terkesan natural tanpa dipaksakan. Aku memberikan dua jempol tangan—pengennya juga jempol kaki, tapi kesannya tidak sopan, untuk Kak Hendra. Selamat Kak Hendra untuk karya kerennya!
Nah, jadi buat teman-teman yang malu atau tidak suka menggunakan batik, aku sarankan untuk memilih #FirefoxBatik ini sebagai alternatif. Saya berani jamin kalau warnanya tidak akan membuat mata perih, dan tentunya mata kita akan dimanjakan oleh desain yang smooth. Jadi semua bisa jadi duta batik dengan cara memasang tema ini.
“Eh kamu nggak menghargai budaya Indonesia, hari batik aja nggak pakai batik!”
“Justru aku lebih menghargai budaya kita daripada kamu, kalau kamu cuma pakai batik di hari batik aja, aku justru pakai batik setiap hari.”
“Nggak pernah lihat, tuh?”
“Ya iyalah, kan kamu nggak pernah buka internet dari laptopku. Aku pakai batik untuk menjelajah internet!”
So, tidak ada alasan lagi ya buat tidak mencintai ikon negara sendiri. Kalau bule-bule aja percaya diri saat memakai batik, masa kita yang pribumi tidak?
#FirefoxBatik : Kolaborasi Budaya dan Teknologi
Saat ini jamannya kolaborasi! Ya begitulah
kesan pertama yang tergambar saat saya menggunakan tema #FirefoxBatik
ini. Dua hal yang awalnya tidak berkaitan sama sekali dapat saling
berhubungan. Ya Mozilla Firefox yang identik dengan teknologi dan
internet, bergandengan tangan dengan Batik yang identik dengan budaya
dan fashion asli Indonesia. Lho kok bisa? Ya bisa, ide super kreatif ini
dicetuskan oleh Kak Hendra Ab yang juga sebagai desainer batik.
Perpaduan dua unsur sosial yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
manusia khususnya di Indonesia saat ini. Internet merupakan salah satu
faktor utama dari perkembangan jaman yang begitu pesat ini. Dengan
internet segala hal informasi dapat tersebar dan diterima dengan cepat.
Ini disadari betul oleh Mozilla yang menciptakan sebuah peramban berlogo
Rubah Api yang juga dinamakan Firefox. Dengan aplikasi ini kita dapat
menjelajah segala informasi ke berbagai penjuru dunia. Internet saat ini
sepertinya memang sudah menjadi lifestyle masyarakat dunia. Terbukti
dengan semakin meningkatnya pengguna internet, khususnya di Indonesia.
Di momen ini lah kedua hal itu bertemu. Batik yang biasanya kita temukan melalui media pakaian dan kain saja, saat ini kita dapat temukan juga di aplikasi internet, siapa lagi kalau bukan Mozilla Firefox dengan tema #FirefoxBatik nya. Menurut ibu Negara saja dalam komentar foto di akun jejaring sosial pribadinya, menyebutkan bahwa batik saat ini telah berkembang modern tidak hanya digunakan pada saat acara formal saja tetapi juga dapat digunakan di acara non formal seperti saat berwisata, kumpul-kumpul, dll. Perpaduan antara Firefox dan Batik ini akan memberikan efek positif bagi mereka berdua. Firefox akan semakin ‘akrab’ lagi dengan para penggunanya yang terbilang sangat besar di Indonesia, dan Batik akan semakin dikenal lagi oleh Negara lain. Mata dunia akan tertuju padamu wahai Firefox dan Batik, kita semakin #BanggaPakaiFirefox, #FirefoxBatik!
Di momen ini lah kedua hal itu bertemu. Batik yang biasanya kita temukan melalui media pakaian dan kain saja, saat ini kita dapat temukan juga di aplikasi internet, siapa lagi kalau bukan Mozilla Firefox dengan tema #FirefoxBatik nya. Menurut ibu Negara saja dalam komentar foto di akun jejaring sosial pribadinya, menyebutkan bahwa batik saat ini telah berkembang modern tidak hanya digunakan pada saat acara formal saja tetapi juga dapat digunakan di acara non formal seperti saat berwisata, kumpul-kumpul, dll. Perpaduan antara Firefox dan Batik ini akan memberikan efek positif bagi mereka berdua. Firefox akan semakin ‘akrab’ lagi dengan para penggunanya yang terbilang sangat besar di Indonesia, dan Batik akan semakin dikenal lagi oleh Negara lain. Mata dunia akan tertuju padamu wahai Firefox dan Batik, kita semakin #BanggaPakaiFirefox, #FirefoxBatik!
Tunjukkan Indonesia dengan Mozilla FireFox Batik
Tahukan anda, saat ini
banyak yang salah kaprah tentang menunjukkan arti nasionalisme kepada
dunia. Contoh kecil, saat ini banyak pemuda-pemudi yang memakai pakaian
batik namun dengan baju yang serba terbuka dan memakai celana hotpants,
padahal batik dahulu kala dipakai nenek moyang kita menggunakan kebaya
dengan bawahan rok batik yang terlihat sangat anggun, bukan berarti juga
kita harus menggunakan kebaya dalam memakai pakaian batik namun kenakan
batik dengan sopan dan lebih tertutup untuk menunjukkan kepada dunia
kita mempunyai adat ketimuran.
Terlepas dari masalah baju batik, mozilla firefox kini meluncurkan aplikasi add ons mozilla batik, sebagai warga Indonesia kita wajib untuk mengapresiasi menggunakan tema batik disitus peramban kita, sebagai dukungan batik milik indonesia.
Ya, sejak saya mendownload tema batik tampilan mozilla terlihat sangat elegan dan menarik dibrowser saya. Warna khas batik coklat, biru dan putih tulang, memberikan kesan batik yang mewah dengan perpaduan warna yang pas namun tak terkesan kuno sehingga tampilan tema ini bisa digunakan untuk semua kalangan.
Menggunakan aplikasi mozilla juga mempunyai beberapa keunggulan sebagai aplikasi browser yang terpercaya yaitu mempunyai sistem keamanan yang baik, tampilan toolbar yang lebih ringkas dan ukuran aplikasi yang lebih kecil sehingga browser dapat digunakan dengan aman dan cepat.
Yuk pakai #Firefox Batik!!! selain lebih kece juga bisa menunjukkan nasionalisme dengan menunjukkan kepada dunia Internasional, batik milik Indonesia bukan bangsa lain.
Terlepas dari masalah baju batik, mozilla firefox kini meluncurkan aplikasi add ons mozilla batik, sebagai warga Indonesia kita wajib untuk mengapresiasi menggunakan tema batik disitus peramban kita, sebagai dukungan batik milik indonesia.
Ya, sejak saya mendownload tema batik tampilan mozilla terlihat sangat elegan dan menarik dibrowser saya. Warna khas batik coklat, biru dan putih tulang, memberikan kesan batik yang mewah dengan perpaduan warna yang pas namun tak terkesan kuno sehingga tampilan tema ini bisa digunakan untuk semua kalangan.
Menggunakan aplikasi mozilla juga mempunyai beberapa keunggulan sebagai aplikasi browser yang terpercaya yaitu mempunyai sistem keamanan yang baik, tampilan toolbar yang lebih ringkas dan ukuran aplikasi yang lebih kecil sehingga browser dapat digunakan dengan aman dan cepat.
Yuk pakai #Firefox Batik!!! selain lebih kece juga bisa menunjukkan nasionalisme dengan menunjukkan kepada dunia Internasional, batik milik Indonesia bukan bangsa lain.
Akibat MozSekolah
Tadi siang saya baru saja mengikuti seminar
MozSekolah dengan materi MozilaWebmaker. Acara seminarnya menarik,
materi yang diberikan adalah materi yang baru saya ketahui namun sangat
bermanfaat, dan souvenir nya keren banget. Dipenghujung seminar itu,
kakak pembicaranya memberitahu tentang #AkudanFirefox dan #FirefoxBatik .
Saya langsung tertarik untuk mengaplikasikan materi tadi (Mozilla
Webmaker) sekaligus mengikuti kontes #FirefoxBatik. Secara keseluruhan
Mozilla tetap mengutamakan kecanggihan teknologi dalam produknya, namun
tak meninggalkan unsur kebudayaan. Menurut saya, kebudayaan Batik memang
sudah amat mendunia, namun terkadang banyak orang yang tak mengetahui
apa arti batik itu sendiri atau tak mengetahui asalnya. Dengan kontes
dari @ID_Mozilla dan @Firefox_ID secara tidak langsung ikut
memperkenalkan Batik pada dunia. Tema #FirefoxBatik ini juga sangat
menarik dan Indonesia banget. Ibarat kata, sambil menyelam minum air.
Dengan tujuan awal gunain teknologi eh bisa sekaligus ngenalin budaya
Indonesia. Semoga dengan #FirefoxBatik semakin banyak orang yang
mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia serta tetap mengikuti
kemajuan teknologi. Sukses untuk Mozilla dan Indonesia. Mo... Mo...
Mozilla!!! Terimakasih. #BanggaPakaiFirefox #BanggaJadiOrangIndonesia
#FirefoxBatik
Batik Keren Mozilla Di Seminar Siang Tadi
Berawal dari kaka Mozilla Firefox Indonesia
yang tadi siang mengadakan seminar di sekolah saya dan menginformasikan
bahwa ada kontes ini saya pun tertarik mengikutinya. Berhubung di
seminar tadi siang saya gagal mendapatkan merchandise kaosnya (telat
ngangkat tangan T~T) saya pun akan mencoba membuat review dari tema
#FirefoxBatik ini. Sebenarnya browser Mozilla Firefox saya ini baru saja
di update dan ternyata tampilannya pun berubah menjadi lebih tidak kaku
seperti versi lamanya. Dan juga firefox ini enteng karena tidak banyak
memakan RAM. Kembali ke topik awal. Ya.. Batik. Kita semua sebagai warga
Indonesia pasti tau apa itu batik. Warisan nenek moyang kita ini harus
kita jaga dan kita pelihara. Nenek moyang kita pun sebenarnya bukan
ingin mewariskan baju atau pun kain2 yang bermotifkan batik. Yang
sebenarnya ingin mereka warisi adalah keahlian mereka. Mereka pasti akan
sangat bangga jika kita bisa mewarisi keahlian membatik tersebut. Saat
pertama kali memasang dan melihat tema batik di mozilla firefox ini yang
ada di pikiran saya cuma satu.. "It's so cool.. Kapan saya bisa
mengenakan kemeja atau kaos bermotif ini?" Corak dan perpaduan warna di
batik firefox ini keren abis. Orang2 Indonesia harusnya sadar bahwa
batik itu sesuatu yang sangat indah. Semoga Mozilla yang sudah mengusung
tema batik ini bisa menginspirasi dan memotivasi orang2 diluar sana
agar lebih mencintai warisan budaya nenek moyang kita ini dan bisa
mengaplikasikannya ke dalam hal2 lain yang bermanfaat. Sukses selalu
Mozilla! Mo.. Mo.. Mo.. MOZILLA!!! Terima Kasih :)
Malem Minggu Suram Bersama Mozilla Batik
Malem minggu, hujan. Terpaksa ngabisin malem
minggu atau bisa dibilang juga sabtu malem ini dikamar sendirian.
Kebetulan banget ada pertandingan bola tim kesayangan.
Sembari nunggu pertandingan mulai, masih ada 1 jam lagi, iseng-iseng gue browsing. Awalnya buka si Mbah. Lagi mikir mau surfing apaan, munculan tulisan kecil di bawah bar search. Ternyata Mozilla meluncurkan theme baru, yaitu batik. Kebetulan gue pake Mozilla ini udah lumayan lama, dari awal SMA sampe sekarang kuliah angkatan tua. Akhirnya gue klik lah, masuk ke web addons Mozilla ini. Gak pikir panjang langsung gue pasang.
Nah, cukup curhatnya. Sekarang ngomongin soal desainnya, ternyata batik nya tetep pake nuansa Mozilla. Keren banget, simpel, enak banget diliat. Mungkin ada 1 yang gue perhatiin agak kurang, di tabnya kurang gelap. Mungkin karena mata gue yang udah agak blur karena keseringan maen game. Bukan masalah gede sih. Overall gue kasih poin 90/100.
Saran gue sih buat pengguna Mozilla laen, cocok banget pake Add Ons Mozilla Batik ini. Desain simpel, ga berlebihan, warnanya kalem (cocok banget sama kepribadian gue :p). Berhubung pertandingan bola nya udah mau mulai, itu aja kali ya cerita gue. Nah sekarang apa ceritamu?
Sembari nunggu pertandingan mulai, masih ada 1 jam lagi, iseng-iseng gue browsing. Awalnya buka si Mbah. Lagi mikir mau surfing apaan, munculan tulisan kecil di bawah bar search. Ternyata Mozilla meluncurkan theme baru, yaitu batik. Kebetulan gue pake Mozilla ini udah lumayan lama, dari awal SMA sampe sekarang kuliah angkatan tua. Akhirnya gue klik lah, masuk ke web addons Mozilla ini. Gak pikir panjang langsung gue pasang.
Nah, cukup curhatnya. Sekarang ngomongin soal desainnya, ternyata batik nya tetep pake nuansa Mozilla. Keren banget, simpel, enak banget diliat. Mungkin ada 1 yang gue perhatiin agak kurang, di tabnya kurang gelap. Mungkin karena mata gue yang udah agak blur karena keseringan maen game. Bukan masalah gede sih. Overall gue kasih poin 90/100.
Saran gue sih buat pengguna Mozilla laen, cocok banget pake Add Ons Mozilla Batik ini. Desain simpel, ga berlebihan, warnanya kalem (cocok banget sama kepribadian gue :p). Berhubung pertandingan bola nya udah mau mulai, itu aja kali ya cerita gue. Nah sekarang apa ceritamu?
bangga saja ga cukup!
Sebagai mahasiswi udah ga musim banget deh,
kalau ga update. Apalagi kalau ga update soal hal-hal yang lagi in
banget sekarang. beberapa hari lalu aku lagi liat salah satu situs yang
isinya daftar event-event ter-up to date yang sekarang lagi dan akan
berlangsung. ternyata ada info lomba 'kontes #firefoxbatik' yang
hadiahnya ke san fransisco. wah menarik nih, ga ada salahnya kan
mencoba?menurut aku sih karya tema firefox batik ini tuh keren banget,
sebagai warga indonesia asli ga ada alasan untuk ga bangga atas apa yang
kita punya. tapi bangga aja ga cukup, dengan bangga apa seluruh dunia
akan tahu? ga! selain kita bangga kita juga mesti meng-eksplore atau
setidaknya kita tidak malu untuk mengkonsumsi produksi asli negeri ini.
batik adalah salah satu hal yang menjadi khas negeri kita .dan dengan
adanya tema firefox batik ini, membuktikan bahwa lahan untuk
mengeksplore apa yang kita punya (salah satunya batik) itu banyak,
melimpah ruah. tapi kembali lagi pada diri kita, bagaimana dan apakah
ada niatan untuk membuktikannya pada dunia bahwa ini nih batik yang
indonesia punya! bukan terpatok pada kain, baju, celana dll. tapi juga
bisa mewabah pada bidang teknologi, informasi, dan komunikasi seperti
contohnya tema firefox batik. dan tidak menutup kemungkinan, bahwa
wabahnya pun akan tersebar dalam bidang-bidang yang lainnya.dengan
menggunakan tema firefox batik ini aku juga tersadarkan bahwa budaya
yang kita punya, dapat melaju seiring berjalannya waktu dan zaman yang
semakin canggih. juga ini adalah salah satu bentuk partisipasi saya
dalam mendukung perkembangan budaya indonesia dan bentuk rasa bangga
saya terhadap budaya dan produk-produk dalam negeri
0 Response to "Batik Os"